WATES - Tujuan pariwisata di Kulonprogo saat ini adalah meningkatkan jumlah kunjungan wisata baik domestic maupun mancanegara, meningkatkan lama tinggal wisatawan (Length of stay) dan volume belanja wisatawan (tourist expenditure) serta investasi dan perdagangan.
"Untuk peluang investasi dalam bidang kepariwisataan, Kulonprogo merupakan daerah yang kaya akan destinasi wisata, misalnya peluang investasi Temon Aerotropolis District, Mangrove Pasir Mendhit, Glagah, Desa Wisata kalibiru, Desa Wisata Sermo, Desa Wisata Nglinggo, Desa Tritis Ngargosari dan masih banyak lagi," kata Kepala Pariwisata Kulonprogo Dra Niken Probo Laras SSos MH sebagai narasumber pada Investor Gathering hari ketiga dengan peserta 20 pelaku usaha pariwisata di Kulonprogo dengan tajuk Potensi dan Peluang Investasi Pariwisata, Rabu (07/11/2019), di Gedung Mal Pelayanan Publik Lantai 2, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Kulonprogo. Kegiatan ini dibuka Kepala DPMPT Kulonprogo Agung Kurniawan SIP MSi menampilkan selain Niken, juga Didit Respati Setiadi SH MM Kepala Cabang Bank BPD DIY Cabang Wates.
Niken Probo Laras menjelaskan, dalam sektor pariwisata, peluang investasi bisa terwujud dengan adanya kerjasama para investor yang didorong untuk berinvestasi dalam kemitraan dengan Pemerintah Daerah misalnya melalui kerja sama Bangun, Operasikan, dan Transfer (BOT), Joint Venture serta bentuk kerjasama lain yang disepakati, sehingga kesinambungan investasi di Kulonprogo dalam sektor Pariwisata semakin meningkat seiring dengan dibangunnya Yogyakarta International Airport (YIA) dan bedah menoreh.