KULONPROGO - Cukup berat beban Pantai Glagah menjadi objek wisata pantai andalan di Kulonprogo. Di tengah penataan para pedagang kuliner dan cinderamata, hingga akhir 2019 ditargetkan dapat memberikan kontribusi ke kas daerah sekitar Rp 3 miliar.
Sejumlah Petugas Retribusi Pantai Glagah mengungkapkan pengunjung Pantai Glagah dalam satu bulan di November 2019 sekitar 33.300 orang. Dari penarikan retribusi tersebut dapat memberikan kontribusi ke kas daerah sekitar Rp 200 juta.
Pamuji, salah satu Petugas Retribbusi Pantai Glagah menyatakan optimis target satu tahun Rp 3 miliar dapat tercapai di akhir 2019. Jumlah pengunjung ditargetkan dalam satu bulan di Desember dapat mencapai sekitar 83.300 orang.
“Jika pada masa liburan Natal dan jelang pergantian tahun baru tidak hujan, target pengunjung dapat tercapai. Informasi dari laporan terakhir, untuk mencapai target Rp 3 miliar masih terdapat kekurangan sekitar Rp 500 juta,” ujar Pamuji, Minggu (8/12/2019).
Sebelumnya, Kepala Bidang Destinasi Wisata, Dispar Kulonprogo Muh Juwaini yang dihubungi terpisah optimis di akhir 2019 akan tercapai target pendapatan daerah dari kontribusi penarikan retribusi objek wisata di Kulonprogo.
Meskipun tengah berlangsung penataan pedagang kuliner dan cindera mata, katanya tidak bedampak terhadap kunjungan wisata ke Pantai Glagah. “Tidak terlihat dampaknya terhadap kunjungan wisata pantai karena ada daya tarik bandara,” ujar Muh Juwaini.
Dalam rangka penataan kawasan objek wisata Pantai Glagah, katanya selang berlangsung pekerjaan pembangunan 100 unit warung kuliner dan cindera mata untuk para pedagang bersifat sementara.