Pada hari Kamis, tanggal 14 Juli 2022 Pemerintah Kalurahan Kulur mendapat laporan dari warga bahwa seorang perempuan warga Padukuhan Setro yang bernama M (bukan nama sebenarnya) berusia sekitar 40 tahun dikabarkan pergi ke puncak Gunung Kuniran Setro yang tidak jauh dari rumahnya. Orang tersebut dikabarkan sudah semalam tidak pulang kerumah. Suami dan anak pun sudah berusaha membujuk tapi M tetap bergeming. M mengalami gangguan kecemasan. Gejala berupa stres yang tidak sesuai dengan dampak peristiwa, ketidakmampuan untuk menepis kekhawatiran, dan gelisah. Ternyata ini adalah kali kedua dia pergi ke Puncak Gunung. Setiap hari M selalu meminum obat penenang. Sehingga Pemerintah Kalurahan segera bertindak membantu proses evakuasi.
Proses evakuasi dengan menyisir jalan setapak menuju puncak Gunung Kuniran Setro. Proses evakuasi bersama Pemerintah Kalurahan Kulur, dibantu warga sekitar, Kader Jiwa, KPKD, TKSK, Pensosmas, Jawatan Sosial Kapanewon, Puskesmas Temon I, Relawan Kulur.Proses evakuasi sekitar 1 jam baru bisa turun dari gunung. Selanjutnya M langsung dibawa ke RSJ Ghrasia menggunakan ambulance didampingi pihak keluarga.