You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan KULUR
Kalurahan KULUR

Kap. Temon, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Kalurahan Kulur Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo ---------------- Sugeng Rawuh Wonten Ing Website Resmi Pemerintah Kalurahan Kulur Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo ---------------- Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Kalurahan Kulur Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo ---------------- Sugeng Rawuh Wonten Ing Website Resmi Pemerintah Kalurahan Kulur Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo

Jalur Jalan Lintas Selatan DIY Tersambung pada 2021

Admin Kulur 30 November 2019 Dibaca 697 Kali

Yogyakarta - Proses pembangunan jalur jalan lintas selatan (JJLS) di wilayah DI Yogyakarta telah berlangsung sejak tahun 2005 dan kendala utamanya adalah proses pembebasan lahan yang menelan anggaran Rp 1,112 triliun untuk lahan seluas 2.492.325 meter persegi dengan total kebutuhan lahan untuk JJLS empat jalur mencapai 3.456.805 meter persegi.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Energi dan Sumber Daya Mineral (DPU ESDM) DIY, Bambang Sugaib mengatakan, proyek yang dimulai sejak tahun 2005 ini awalnya menggunakan APBD Pemda DIY dan sharing dari APBD Kabupaten.

"Pengeluaran anggaran pembebasan bisa diperbesar dimulai dari tahun 2014 sampai 2019. Karena pada saat itu sudah mulai dibiayai dengan dana keistimewaan," ujar Bambang Sugaib saat memaparkan progress JJLS di proyek LOT-5 JJLS Jerukwudel-Baran-Duwet, Girisubo, Gunungkidul, Rabu (27/11/2019) siang.

Saat ini, pihaknya tengah merampungkan trase Jeruk Wudel-Duwet di perbatasan Gunungkidul-Wonogiri. Jalan sepanjang 10,6 kilometer tersebut dibuat empat lajur dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 260 miliar. Untuk sementara ruas jalan Tepus-Jerukwudel perkiraan kebutuhan tanah mencapai 250.402 meter persegi.

JJLS merupakan jalur trans selatan Jawa yang melajur dari Jawa Barat hingga Jawa Timur dengan total panjang jalan 121,83 kilometer. JLSS di DIY terbagi di Kulonprogo dengan panjang 23,29 km, Bantul 16,28 km, dan Gunungkidul 82,26 km.

Bambang Sugaib mengatakan, total 116 kilometer yang akan dibangun dari Kabupaten Kulonprogo menuju Gunungkidul, sudah lebih separuh dikerjakan, atau sudah mencapai 75 kilometer.

Sementara, untuk ruas Ngremang-Garongan luas tanah yang akan dibebaskan mencapai 144.706 meter persegi, dengan perkiraan anggaran mencapai Rp 291 miliar.

Ruas ini ditargetkan bisa diselesaikan pembebasan lahannya hingga tahun 2024 mendatang.

Beberapa ruas lain yang dibebaskan adalah Garongan-Congot (137.772 meter persegi) dan ditargetkan dibebaskan pada tahun 2021, sedang ruas Legundi-Planjan (236.600 meter persegi) yang ditargetkan tahun 2022, serta, ruas Girijati-Legundi (195.000 meter persegi) dan ditargetkan selesai tahun 2024.

Selain proses pengadaan tanahnya dan pembangunannya cukup lama, karena faktor medan panjang, area perbukitan kapur dan batuan yang perlu waktu lama untuk perataan.

"Medan yang cukup licin juga berpengaruh, termasuk perlunya identifikasi lahan milik ribuan warga yang memerlukan waktu lama untuk mengidentifikasi," ujarnya.

Dia menyebutkan, untuk pembangunan konstruksi JJLS-nya dilakukan Pemerintah Pusat dalam hal ini Satuan Kerja (Satker) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) secara bertahap karena memang membutuhkan anggaran yang cukup besar.

Bambang mengatakan, JJLS berfungsi sebagai akses utama yang dapat dihubungkan dengan akses lokal yang dibangun Pemkab setempat menuju kawasan wisata di sepanjang pantai, juga sebagai akses utama yang melintasi dan menghubungkan dengan kawasan wisata di sepanjang Pantai Selatan baik di Gunungkidul, Bantul hingga Kulonprogo.

Sementara, project Officer Satuan Kerja Jalan Nasional Wilayah V, Juniar Perkasa mengungkapkan, pihaknya sudah memperhitungkan secara matang pembangunan JJLS. Rute jalan menghindari rongga-rongga jalur air bawah tanah atau gua.

Sumber

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image