Kulon Progo - Pos Pelayanan Terpadu atau Posyandu didorong untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi secara terpadu dalam kegiatannya. Sistem Informasi Posyandu (SIP) menjadi jawaban untuk basis data yang lebih terstruktur dan rapi.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPMD Dalduk KB) Kulon Progo, Susilo Ari Wibowo mengatakan sudah semestinya Posyandu mendasarkan kegiatannya dengan berbasis teknologi informasi. Untuk itu, diperlukan basis data yang terstruktur dengan baik dan mempermudah pengelolaan rekam informasi kesehatan dengan SIP.
"Perlu model pengembangan SIP secara komputerisasi yang dapat mengatasi masalah untuk mempermudah pengelolaan rekam informasi kesehatan di Posyandu," jelas Susilo dalam pelatihan SIP di Ruang Sermo, Kompleks Pemkab Kulon progo, Rabu (6/11/2019).
Dengan adanya pelatihan pengelolaan SIP ini, para kader posyandu nantinya diharapkan bisa menyusun laporan data kegiatan secara tepat guna, cepat, dan aktual. Data ini bisa menjadi informasi yang menjadi acuan penyusunan program kerja.
Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kulon Progo, Dewi Ratnawati mengapresiasi para kader Posyandu yang sudah menyampaikan laporan kesehatannya.
Hal itu menjadi sumber data bagi Dinas kesehatan dalam melakukan intervensi lebih lanjut atas penanganan kesehatan masyarakat. Ia juga menilai SIP sangat penting sebagai petunjuk dan panduan bagi Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam membangun basis data Posyandu.