Diwilayah kalurahan kulur sudah banyak terbentuk kelompok – kelompok usaha kecil dan menengah antara lain UMKM, UPPKA, UP2K, yang tersebar dimasing – masing dusun. Selama pandemi covid-19 para pelaku usaha mengeluarkan turunnya omzet secara drastis, untk menyikapi hal tersebut P2WKSS kalurahan kulur mengadakan pelatihan digitalisasi agar para pelaku usaha dapat memasarkan produk lewat sosial media. Kegiatan yang menjadi program kerja dari pokja II diadakan dibalai kalurahan kulur pada tanggal 19 Februari 2022 – 20 Februari 2022, pelatihan yang diperuntukkan warga kalurahan kulur terpilih dari tiap – tiap pedukuhan dengan peserta undangan sebanyak 30 orang yang merupakan pelaku usaha.
Pelatihan digitalisasi UMKM yang disampaikan oleh nara sumber Ibu Rere Ruly dari praktisi digital marketing dan periklanan dimulai dari pengenalan produk – produk.
Pelaku usaha untuk memberikan presentasi tentang kemasan produk. Kemasan produk sendiri terdiri dari
- Nama Produk
Yaitu tanda pengenal produk yang membedakannya dari produk lain.
Strategi Penamaan Produk
- Bermakna positif
- Cerminan produk
- Sesuai target pasar
- Mudah diingat
- Mudah diucapkan
- Mudah dituliskan
- Mudah didengar
- Sesuai dengan logo
- Unik
- Logo
Yaitu huruf atau lambang yang mengandung makna, tersendiri atas satu kata atau lebih sebagai lambang atas nama perusahaan dan sebagainnya.
Cara membuat logo
- Sesuai produk
- Sederhana
- Mudah diingat
- Timeless
- Original
- Fleksibel
- Deskriptif
- Warna sesuai
- Font sesuai
Yang mempengaruhi pemilihan warna
- Jenis produk
- Identitas produk
- Sasaran pasar
- Kenali konsumen
- Label
- Potong kertas ( kain, logam, kayu dan sebagainya ) yang ditempelkan pada barang dan menjelaskan tentang nama barang, nama pemilik, tujuan, alamat, dan sebagainya.
- Etiket merek dagang
Cara pelabelan produk
- Sesuai standart
- Sesuai produk
- Mudah dibaca
- Bahan yang baik
- Bernilai estetika
- Bisa berisi pengetahuan produk / iklan
- Iklan
- Berita pesanan untuk mendorong. Membujuk kalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.
- Pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang atau jasa yang dijual dipasaran dimedia masa ( seperti surat kabar dan majalah ) atau ditempat umum.
Para pelaku usaha diajari cara pembuatan kemasan produk dengan mengacu pada 4 hal tersebut diatas. Untuk selanjutnya para peserta pelatihan dianjurkan proses – proses yang dilakukan untuk pengajuan perizinan beredarnya produk, seperti dengan mendaftar P-IRT untuk produk makanan dan beberapa tahap lanjutan lainnya. Hal berikutnya yang dibahas dalam pelatihan drigitalisasi UMKM yaitu mengenai cara pemasaran produk dengan basis digital. Memasuki era global saat ini sangat dibutuhkan metode – metode pemasaran yang kekinian agar bisa mengejar keranah yang lebih meluas, memanfaatkan tehnologi dan akses internet dengan cara yang bijak salah satunya dengan menggunakan aplikasi electronic commerce
( e-commerce )
- Sosial media : Facebook, Youtube, Titok
- Market place : FB, Market place, toko pedia, shopee, lazada, tiktok shop
Pelatihan dimulai dengan pembuatan akun email dan nomor telepon yang semua pendaftarannya gratis. Peserta pelatihan agar menyiapkan buku catatan untuk mencatat semua username dan password dari masing – masing sosial media dan market place terhadap demi tahapan telah dilalui para peserta pelatihan dan peserta sangat antusias menerima dengan baik dan langsung mempraktekkan ilmu yang dipelajari dan dilanjutkan dengan konsultasi serta diskusi online melalui grup chatting wa guna kelangsungan berjalannya penjualan hasil UMKM warga kulur. Pelatihan drgitalitas UMKM ini diharapkan dapat menjadi ilmu baru yang berpengaruh baik dan dapat membantu memajukan UMKM yang ada dikalurahan kulur.