Menyeruput kopi di pagi hari sangat efektif mengusir kantuk dan membangkitkan stamina untuk mulai beraktivitas. Tapi sebaiknya tidak berlebihan, karena kafein juga bisa memicu overdosis.
Respons masing-masing orang terhadap kafein cukup bervariasi. Bagi yang sensitif, sedikit saja terpapar kafein efek sampingnya langsung bisa dirasakan. Termasuk di antaranya, jantung berdebar-debar.
Namun sebenarnya, overdosis kafein yang membahayakan nyawa relatif jarang ditemukan. Kalaupun ada, umumnya bukan karena minum kopi melainkan berasal dari pemakaian suplemen secara berlebihan.
Dikutip dari Medicalnewstoday, kafein mulai memberikan efek pada tubuh ketika mencapai kadar 15 mg perliter dalam darah. Efek serius muncul pada kadar 80-1000 mg perliter.
Untuk kafein dari kopi, beberapa penelitian menyebut asupan 2-3 cangkir sehari masih bisa dikategorikan normal. Pada takaran tersebut, kafein masih bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan seperti menangkal radikal bebas penyebab penyakit.
Beberapa efek samping yang muncul ketika asupan kafein mulai berlebihan antara lain sebagai berikut:
- Cemas, gelisah, dan mudah tersinggung
- Temperatur tubuh meningkat
- Dehidrasi, ditandai dengan cepat haus
- Sakit kepala
- Napas cepat
- Denyut nadi meningkat
Sedangkan overdosis kafein ditandai dengan gejala sebagai berikut:
- Denyut nadi sangat cepat
- Gemetar
- Muntah
- Bingung
- Serangan panik
Bila mengalami gejala tersebut, maka disarankan untuk segera mencari pertolongan medis.