You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan KULUR
Kalurahan KULUR

Kap. Temon, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Kalurahan Kulur Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo ---------------- Sugeng Rawuh Wonten Ing Website Resmi Pemerintah Kalurahan Kulur Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo ---------------- Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Kalurahan Kulur Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo ---------------- Sugeng Rawuh Wonten Ing Website Resmi Pemerintah Kalurahan Kulur Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo

Desember, Petani Kulonprogo Diimbau Tanam Padi

Admin Kulur 17 Desember 2019 Dibaca 673 Kali

Kulon Progo - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpangan) Kulonprogo optimistis petani padi bisa menanam padi sesuai waktu yang ditentukan menyusul mulai turunnya hujan di penghujung akhir tahun ini. Wilayah yang sudah mendapat pengairan pertanian diimbau untuk segera memulai tanam padi.

Kepala Disperpangan Kulonprogo, Muh. Aris Nugroho mengaku sudah melakukan gerakan percepatan tanam beberapa waktu. "Informasi dari Kalibawang juga debit air sudah cukup, jadi sudah bisa mengalirkan air tujuh meter kubik perdetik," kata Aris, Senin (16/12/2019).

Ia juga menuturkan hujan yang turun beberapa hari terakhir sudah cukup untuk memulai penanaman padi. "Kita imbau untuk wilayah yang sudah mendapat pengairan yang cukup untuk segera dilakukan percepatan pengolahan dan penanaman," ujarnya.

Dikatakannya, di Kulonprogo ada dua golongan penanaman padi, yaitu golongan satu yang menanam di bulan Agustus dan golongan dua yang menanam di bulan Desember. "Harapan kita ada percepatan di Desember ini mulai mengolah tanah," ujar dia.

Golongan satu kebanyakan sudah panen padi di bulan Desember ini, meliputi wilayah Nanggulan, Kalibawang, dan Galur dengan perkiraan 2.987 hektare padi. Sementara golongan dua yang baru masuk musim panen di bulan Desember ini meliputi sebagian Sentolo, Nanggulan, Wates, Temon, Panjatan, dan Pengasih di 4.150 hektare padi.

Sebelumnya, Koordinator Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kecamatan Nanggulan, Sumardi mengatakan hasil panenan padi di wilayah tugasnya yang termasuk golongan satu tergolong cukup baik meski petani sempat dilanda kekhawatiran terhadap kemarau panjang dan serangan hama.

Setelah dilakukan penanganan dan antisipasi bersama dengan kelompok tani setempat, kekhwatiran itu tidak terjadi. Hasil panenan bahkan melampaui ekspektasi.

Di lahan pertanian seluas 51 hektare di Desa Banyuroto, Nanggulan misalnya, pada bulan ini bisa memproduksi rata-rata 11,53 ton gabah kering panen per hektare atau 9,79 ton gabah kering giling per hektare. "Salah satu petani di Desa Banyuroto bahkan ada yang memproduksi sampai 12,62 ton GKG, hasil ini sangat memuaskan," ujarnya.

Sumber

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image