STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Deklarasi dilaksanakan oleh 5 (lima) kalurahan pada tanggal 14 November 2024 bertempat di Kalurahan Palihan, 5 (lima) kalurahan tersebut yaitu kalurahan Palihan, Sindutan, Glagah, Kedundang, Kaligintung dan Kulur. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, Panewu Temon, Kapolsek Temon & Danramil Temon, Kepala KUA Temon, Kepala Puskesmas I dan II Temon, Koordinator PLKB Temon, Penyuluh Pertanian Temon, Lurah 5 (lima) kalurahan serta Dukuh dan kader kesehatan. Kegiatan ini diawali dengan senam sehat bersama kader kesehatan dan pemeriksaan kesehatan oleh petugas Puskesmas Temon.
Deklarasi 5 Pilar STBM diucapkan dengan bersama-sama oleh Lurah, perangkat desa beserta kader, dilanjutkan penandatanganan Deklarasi. Yang dimaksud dengan 5 Pilar STBM adalah Stop/berhenti buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun pada air mengalir, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. Dengan adanya 5 pilar tersebut menjadi acuan untuk sosialisasi kepada masyarakat. Panewu Temon dalam sambutannya menjelaskan mengenai pentingnya STBM dan juga keterkaitannya dengan kesehatan masyarakat, perlu adanya perubahan kebiasaan didalam masyarakat. Pemerintah juga telah mengupayakan STBM ini dapat terwujud dengan berbagai bantuan seperti jambanisasi, pendekatan sosial melalui kader-kader dan puskesmas.
Dalam PERMENKES Nomor 3 Tahun 2014, strategi penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) meliputi 3 (tiga) komponen yang saling mendukung satu dengan yang lain yaitu; Penciptaan lingkungan yang kondusif (enabling environment); Peningkatan kebutuhan sanitasi (demand creation); Peningkatan penyediaan akses sanitasi (supply improvement). Apabila salah satu dari komponen STBM tersebut tidak ada maka proses pencapaian 5 (lima) Pilar STBM tidak maksimal. Tiga strategi ini disebut Komponen Sanitasi Total.