Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan pembangunan infrastruktur jalan dalam program Bedah Menoreh yang akan dimulai 2020 dapat menghubungkan Bandara Internasional Yogyakarta dengan KSPN Borobudur pada 2025.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kulon Progo Agus Langgeng Basuki mengatakan, program Bedah Menoreh sudah menjadi prioritas pembangunan, baik pemerintah kabupaten maupun Pemda DIY.
"Pada 2018 dan 2019, Pemda DIY sudah menyelesaikan penyusunan rencana induk Bedah Menoreh, yakni pembangunan jalan Bedah Menoreh sepanjang 53 kilometer. Rencana detail teknis (DED) juga sudah selesai secara keseluruhan," kata Langgeng di Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (25/6/2019), dilansir Antara.
Ia mengatakan pada 2020 sudah tahapan pembebasan lahan dan konstruksi. Pembebasan lahan dan pembangunan jalan sendiri sudah dimulai 2017 yang dilakukan Pemkab Kulon Progo meski dengan anggaran terbatas.
"Harapan kami, sesuai rencana nanti, Bedah Menoreh kalau tidak ada halangan apapun, sehingga 2025 sudah selesai," katanya.
Langgeng mengatakan Bedah Menoreh merupakan program utama untuk mendukung program-program lain di kawasan menoreh secara keseluruhan dalam rangka menangkap program nasional, yakni Bandara Internasional Yogyakarta, dan kawasan penunjang KSPN Borobudur.
"Dengan jalan Bedah Menoreh, kami membantu Pemda DIY menyusun Ruang Strategis Keistimewaan Menoreh. Itu nanti, tidak hanya bicara jalan, tapi merupakan rencana induk, baik pariwisata, jalan, kemudian, sektor pertanian dan perindustrian," katanya.