WATES - Masih tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Kulonprogo, mencapai 18.3 Ún tertinggi di DIY, menjadi bahasan utama dalam rapat kerja pemerintah daerah perdana yang dipimpin Bupati Drs H Sutedjo di Ruang Sermo Kompleks Kantor Bupati setempat, Senin (11/11).
Atas kondisi tersebut maka bupati mintasemua organisasi perangkat daerah (OPD) be-kerja optimal agar bisa menurunkan angkakemiskinan. “Yang menjadi perhatian dantanggung jawab kita adalah tentang masih tingginya angka kemiskinan, bahkan Kulonprogo masih tertinggal angka kemiskinannya masih 18.3 %,†kata Sutedjo dalam raker yang diikuti Sekretaris dan Asisten Daerah, Staf Ahli Bupati dan semua OPD.
Bupati menyatakan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kulonprogo telah menetapkan target penurunan kemiskinan setiap tahunnya, 2 %. Dengan demikian, sampai 2022 harus bisa turun 6 % me-nuju angka 12.3 %. Selama tiga tahun ke depan, semua OPD diharapkan ada kegiatan yang memberi kontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ir Agus Langgeng Basuki mengungkapkan data desa dengan tingkat penduduk miskin paling rendah di antaranya Temon Kulon (0,83 %),Glagah (1.15 %), Jangkaran (1.42 %), Jantan(1.98 %) dan Temon Wetan (3.21 %).Sedangkan Desa dengan tingkat pendudukmiskin paling tinggi di Kalirejo (37,81 %),Purwoharjo (31,73 %), Banjarsari (30,72 %), Sidorejo (30,49) dan Kebonharjo (30,1 %).
Ditegaskan, angka penurunan kemiskin-an harus sesuai RPJMD DIY sebesar 8.8 %.Sehingga rata-rata penurunan kemiskinandi Kulonprogo 2.5 % pertahun. “Angka pe-nurunan kemiskinan ini harus sesuai de-ngan RPJMD DIY. Sehingga pada 2022,RPJMD DIY untuk Kulonprogo 8,85 %.Sehingga rata-rata 2.5 % tiap tahunnya,â€ujar Langgeng.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, IrRM Astungkoro MHum mengingatkan pengelola data kemiskinan supaya berkoordinasi dengan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan, Bambang Sutrisno MSi seperti Program Kube, Bantuan Nontunai. Untuk untuk bantuan ke Masyarakat umumnya tambah-nya terkendala by name, by address.