Kulon Progo - Hingga kini underpass di kompleks Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) belum dapat dipastikan kapan diserahkan ke Pemda DIY. Pejabat Pembuat Komitmen Jembatan Kretek 2 dan Underpass Kentungan Cs Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Muhammad Sidiq Hidayat, menyatakan proses penyerahan akan dilakukan secepatnya.
Sebelumnya, pelaksana proyek optimistis bisa merampungkan pembangunan ini tepat waktu sehingga bisa dilalui kendaraan pada Desember. Namun ketika Harian Jogja mengonfirmasi ulang pada Selasa (10/12) apakah bulan ini underpass bisa diserahterimakan, Sidiq tidak bisa memberi kepastian. "Masih proses, secepatnya segera kami serahkan," kata dia melalui aplikasi perpesanan.
Menurutnya, secara teknis terowongan yang menghabiskan anggaran Rp290 miliar ini sudah bisa difungsikan bulan ini. "Secara teknis bisa, tapi secara administratif dan politik, belum tahu," ujarnya.
Bagian dinding Underpass YIA, kata dia, dihiasi dengan ornamen tari angguk. Meski begitu, Sidik belum dapat memberi kepastian mengenai jenis ornamen itu dan siapa pembuatnya. "Saya enggak tahu senimannya, yang jelas seniman itu juga mengerjakan ornamen di YIA," kata dia.
Kepala Dinas Perhubungan Kulonprogo, L. Bowo Pristiyanto, mengaku belum mendapatkan informasi terkait kapan Underpass YIA diresmikan. Meski begitu, dari hasil peninjauan yang dilakukan bersama Dinas Perhubungan DIY akhir bulan lalu, masih perlu dilakukan pembahasan terkait dengan antisipasi kecelakaan di jalur keluar-masuk terowongan.
"Dulu sudah diantisipasi, tapi begitu dibangun situasinya berbeda," kata dia. Untuk itu Dishub DIY menurutnya masih membahas persoalan itu supaya keselamatan warga terjamin.
Meski belum ada kepastian peresmian Underpass YIA, Bowo berharap jalur ini sudah bisa difungsikan untuk masa liburan Natal dan Tahun Baru 2020.
Kepala Bidang Angkutan dan Perparkiran Dishub Kulonprogo, Arif Martono, menuturkan ornamen di dalam terowongan sangat menarik. "Saya enggak tahu persis bahannya apa, tapi bukan kayu. Ornamennya ada di sepanjang jalan di sisi kiri dari arah timur," kata Arif.
Menurut informasi yang diperolehnya, jika kendaraan melaju dengan kecepatan tertentu, maka ornamen itu bisa tampak seolah-olah bergerak. "Itu dibuat berjejer dan berjarak beberapa meter, jadi seperti dilm kartun," ujarnya.