You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Kalurahan KULUR
Kalurahan KULUR

Kap. Temon, Kab. Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta

Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Kalurahan Kulur Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo ---------------- Sugeng Rawuh Wonten Ing Website Resmi Pemerintah Kalurahan Kulur Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo ---------------- Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Kalurahan Kulur Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo ---------------- Sugeng Rawuh Wonten Ing Website Resmi Pemerintah Kalurahan Kulur Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo

Ada yang Beda Malam Tahun Baru 2020 di Kulon Progo

Admin Kulur 18 Desember 2019 Dibaca 496 Kali

Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo memberikan nuansa berbeda yang akan dihadirkan dalam pergantian malam Tahun Baru 2020. Warga akan menikmati pentas musik jazz yang dipadukan dengan aksi teatrikal.

Ini berbeda dengan penyambutan pergantian tahun yang sebelumnya digelar. Selain itu, lokasi yang dipilih nanti bukan berada di tengah kota atau pun pusat keramaian. Pergantian malam Tahun Baru nanti justru dipusatkan di Embung Tonogoro, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Niken Probo Laras mengatakan acara jazz teatrikal tersebut akan menjadi ajang promosi Embung Tonogoro. Di lokasi ini, sejumlah fasilitas umum seperti toilet, area parkir, jalan lingkungan menuju Balkondes Magelang, Jawa Tengah dan amphiteater sudah dibangun.

"Semoga pengunjung Embung Tonegoro dengan makin lengkapnya fasilitas yang ada," ujar Niken di Kulon Progo, Selasa 17 Desemeber 2019.

Niken mengatakan perayaan malam Tahun Baru 2020 di Kulon Progo berlangsung meriah. Sejumlah obyek wisata dan desa wisata lain yang ada di Kulon Progo, bisa mengadakan agenda perayaan secara swadaya sesuai dengan kemampuan masing-masing. "Hanya jazz teatrikal yang menggunakan dana dari APBD Kulon Progo," ungkapnya.

Dia mengakui mengalami keterbatasan dalam penganggaran dana. "Kami berharap desa wisata dan obyek wisata lainnya, bisa mengembangkan kegiatan sesuai kemampuan masing-masing secara swadaya. Selain itu kami akan bantu juga dengan mitra dari pihak ketiga," kata Niken.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Kulon Progo, Yudono Hindri Atmoko menjelaskan, konsep jazz teatrikal yang diusung, baru pertama kali ini diadakan di Kulon progo. Tujuan dari jazz teatrikal ini, agar penonton tidak jenuh mendengarkan musik jazz, karena dalam acara ini, akan diselingi dialog yang menarik.

"Kami berupaya untuk mengalihkan kejenuhan jenis wisata di Kulon Progo lewat atraksi wisata. Dengan atraksi seperti ini bisa sekaligus angkat kegiatannya sekaligus obyek wisatanya," ujarnya.

Sumber

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image