PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 meminta maaf atas mogoknya lokomotif Kereta Api Senja Utama Solo di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, sehingga penumpang Kereta Api Progo jurusan Pasar Senen, Jakarta-Jogja harus menunggu sekitar dua jam di Stasiun Wojo, Purworejo, Minggu (1/12/2019) pagi.
“Ada lokomotif yang mengalami gangguan. Sudah kami pantau terus sebenarnya sejak pukul 00.00 WIB, karena ada sejumlah jadwal baru juga per 1 Desember. Kami meminta maaf kepada para penumpang,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 6, Eko Budiyanto. Menurut dia, jalur kereta api kembali normal pukul 10.00 WIB.
“Pastinya kami akan melakukan evaluasi.”
Ratusan penumpang Kereta Api Progo jurusan Pasar Senen, Jakarta-Jogja telantar hingga dua jam di Stasiun Wojo, Kabupaten Purworejo, Minggu pagi. Musababnya, sebuah lokomotif yang menarik gerbong Kereta Api Senja Utama Solo mogok di perlintasan kereta api KM 509+00, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo.
Cicilia Ngadiyah, 60, seharusnya sudah sampai di Stasiun Wates, Kabupaten Kulonprogo sekitar pukul 06.00 WIB. Namun, sampai pukul 08.00 WIB kereta tak kunjung bertolak dari pemberhentian di Stasiun Wojo.
Ngadiyah berserta penumpang lain makin bingung saat lokomotif Kereta Api Progo berangkat tanpa menarik gerbong. Ia pun turun dan mencari informasi alasan pemberhentian ini kepada petugas Stasiun Wojo. “Berjam-jam saya di sana, tidak ada kejelasan, tahu-tahu lokomotif [Kereta Progo] jalan sendiri, saya tanya ke petugas katanya lagi ada perbaikan,” ujar Ngadiyah saat ditemui di Stasiun Wates, Minggu.
Belakangan, para penumpang tahu pemberhentian itu terjadi karena lokomotif Kereta Api Senja Utama Solo mogok karena roda kereta bermasalah di perlintasan kereta api KM 509+00, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Lokomotif tersebut mogok dan membutuhkan lokomotif Kereta Api Progo untuk menariknya.
Sumber